Selasa, 30 November 2010

Bab 14

1. Rekannya menyarankan "eskimo joe's" karna mereka akan menjual bir paling dingin dikota. Dark terkejut siapa yang pernah mendengar tentang orang eskimo di oklahoma? Tetapi rekannya tidak mau melepaskan nama tersebut. Lalu mereka meminta seorang major seni grafik baru untuk merancang sebuah logo. Rancangan 1 mahasiswa tersrbut desain yang menunjukkan seorang eskimo memandang kepada para pelanggan dengan senyuman besar, ditemani anjing besar dengan lidahnya yang panjang dan mengeluarkan air liur menjulur keluar. Kedua rekan tersebut menyukainya dan menjadikan logo ini sebagai lambang eskimo joe's.

2. Yang konsep pemasaran produknya dan toko.

* pemilihan nama atau tempat usaha.
* logo atau tmpat usaha yang menarik.
* produk yang dihasilkannya di oklahoma sesuai dengan konsep tempat orang eskimo yang berarti dingin.

3.(a) lingkungan fisik : produk, menciptakan produk yang sesuai dengan daerah tersebut , dengan menyesuaikan harga dan kegemaran masyarakat daerah tersebut. di sertai dengan penciptaan logo yang menarik para konsumen dan juga diciptakanya cinderamata seperti t-shirt di sertai promo promo yang menarik minat konsumen.

(b) defenisi tugas : pemosisian, di ciptakanya di tempat yang menarik , yaitu merancang kembali gudang tua, sehingga para konsumen merasa nyaman di dalamnya.

menciptakan suasana harmonis antara atasan dan karyawan , dan karyawan dengan konsumen sehingga para karyawan dan konsumen dapat nyaman dalam bekerja.

(c) waktu : strategi promosi menyuruh para karyawan dengan berkata kepada konsumen bahwa produk yang di hasilkan masih segar lalu dengan harapan konsumen memberi info tersebut kepada orang lain dan seterusnya

Selasa, 23 November 2010

Kegiatan Usaha KOPTANAS pada tahun 2006 dan 2007

Kegiatan Usaha KOPTANAS pada tahun 2006 dan 2007 meliputi :
Simpan pinjam, perdagangan / pertokoan, wartel.
Berikut penjelasan singkat kegiatan setiap unit usaha selama tahun buku 2006 dan 2007.
1. Unit Simpan Pinjam
Jumlah pinjaman yang dikeluarkan kepada anggota selama tahun 2006 sebesar Rp. 1.614.293.000 sedangkan tahun 2007 jumlah pinjaman yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.940.670.000 dengan demikian terdapat peningkatan sebesar Rp. 326.377.000 atau naik sebesar 120,22 %.
Jasa pinjaman yang diperoleh tahun 2006 sebesar Rp 175.380.621 sedangkan untuk tahun 2007 jasa pinjaman yang diperoleh sebesar Rp 180.409.753 yang berarti terdapat peningkatn sebesar Rp. 5.029.132 atau sebesar 102,87 %. Rata – rata pinjaman perbulan yang dikeluarkan unit simpan pinjam pada tahun 2007 sebesar Rp. 161.722.500

Tabel
Jumlah Pinjaman dan Jasa Tahun 2005, 2006 dan 2007
Tahun prosentase
no uraian 2005 2006 2007 2006:2005 2007:2006
1 pinjaman 1,510,249,136.00 1.614.293.000.00 1.940.670.000.00 106.89 120.22
2 jasa 162,606,333.00 175.380.621.00 180.409.753.00 107.86 102.87

2. Unit perdagangan atau pertokoan
Pada tahun 2006 sampai dengan bulan April 2007 KOPTANAS mengelola usaha toko di jalan Salemba Raya dan di Jalan Medan Merdeka Selatan dengan system pengelolaan dan pelayanan sendiri. Tetapi pada bulan April 2007, khusus toko Salemba Raya telah ditingkatkan peresmian KOPTANAS Minimarket telah dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI pada tanggal 30 April 2007. Laporan pengelolaan minimarket tahun 2007 masih digabungkan dalam kelompok usaha perdagangan / pertokoan. Direncanakan pada laporan pengelolaan usaha perdagangan / pertokoan tahun 2008 telah dipisahkan antara Minimarket dan Toko Merdeka Selatan.

Hasil yang diperoleh selama tahun 2006 adalah:
Penjualan Rp. 782.136.428,00
Harga pokok penjualan :
- Persediaan awal Rp. 16.585.917,00
- Pembelian Rp. 680.132.891,00
Tersedia untuk dijual Rp. 741.718.808,58
Persediaan akhir Rp. 49.974.275,00
Rp. 691.744.533,58
Pendapatan kotor Rp. 90.391.894,42
Biaya – biaya
- Biaya operasional Rp. 2.634.600,00
- Biaya administrasi umum Rp. 31.794.280,00
Rp. 34.428.880,00
Pendapatan bersih Rp. 55.963.014,42
Sedangkan hasil yang diperoleh selama tahun 2007 adalah:
Penjualan Rp. 927.420.315,00
Harga pokok penjualan :
- Persediaan awal Rp. 49.974.275,00
- Pembelian Rp. 852.491.315,00
Tersedia untuk dijual Rp. 902.465.590,40
Persediaan akhir Rp. 55.812.216,00
Pendapatan kotor Rp. 846.653.374,40
Rp. 80.766.940,60
Biaya – biaya
- Biaya operasional Rp . 6.394.634,00
- Biaya administrasi umum Rp. 31.036.965,00
Pendapatan bersih Rp. 37.431.599,00
Rp. 43.335.341,60
Tabel
Pendapatan unit usaha perdagangan / pertokoan
Tahun 2005, 2006 dan 2007
Tahun Prosentase
Uraian 2005 2006 2007 2006:2005 2007:2006
pendapatan 11,164,584.34 90,391,894.42 80,766,940.60 809,63 89,35

3. Unit Usaha Wartel
Unit usaha wartel menyelenggarakan jasa telepon, local SLJJ, SLI dan Faksimile.
Pendapatan wartel tahun 2006 adalah :
Penerimaan Rp. 17.641.078,29
Biaya operasional / pulsa Rp. 9.149.321,00
Biaya administrasi umum Rp. 9.142.000,00
Rp. 18.291.321,00
Rugi usaha Rp. (650.242,71)

Sedangkan untukpendapatan wartel tahun 2007 adalah :
Pemerimaan Rp. 9.536.318,85
Biaya operasional / pulsa Rp. 4.336.395,00
Biaya administrasi umum Rp. –
Rp. 4.336.395,00
Jasa / komisi Rp. 5.199.923,85

Tabel
Penerimaan dan Pengeluaran Unit Usaha Wartel
Tahun 2005, 2006 dan 2007
Tahun prosentase
no uraian 2005 2006 2007 2006:2005 2007:2006
1 pendapatan 26.597.071.00 17.641.078.29 9.536.318.85 66.33 54.06
2 biaya pulsa 14.908.568.00 9.149.321.00 4.336.395.00 61.37 47.4
3 biaya adm / umum 5.502.000.00 9.142.000.00 - 166.16 -
jasa / komisi 6.186.503.00 (650.242.71) 5.199.923.85 -110.51 799.69