Jumat, 18 November 2011

contoh kasus konflik buruh dengan PT Megariamas

Contoh kasus :
Konflik Buruh Dengan PT Megariamas
Sekitar 500 buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu-Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) PT Megariamas Sentosa, Selasa (23/9) siang ‘menyerbu’ Kantor Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Utara di Jl Plumpang Raya, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Mereka menuntut pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang mempekerjakan mereka karena mangkir memberikan tunjangan hari raya (THR).

Ratusan buruh PT Megariamas Sentosa yang berlokasi di Jl Jembatan III Ruko 36 Q, Pluit, Penjaringan, Jakut, datang sekitar pukuk 12.00 WIB. Sebelum ditemui Kasudin Nakertrans Jakut, mereka menggelar orasi yang diwarnai aneka macam poster yang mengecam usaha perusahaan menahan THR mereka. Padahal THR merupakan kewajiban perusahaan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1994 tentang THR.

“Kami menuntut hak kami untuk mendapatkan THR sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan jangan dikarenakan ada konflik internal kami tidak mendapatkan THR, karena setahu kami perusahaan garmen tersebut tidak merugi, bahkan sebaliknya. Jadi kami minta pihak Sudin Nakertrans Jakut bisa memfasilitasi kami,” jelas Abidin, koordinator unjuk rasa ketika berorasi di tengah-tengah rekannya yang didominasi kaum perempuan itu, Selasa (23/9) di depan kantor Sudin Nakertrans Jakut. Sekedar diketahui ratusan buruh perusahaan garmen dengan memproduksi pakaian dalam merek Sorella, Pieree Cardine, Felahcy, dan Young Heart untuk ekspor itu telah berdiri sejak 1989 ini mempekerjakan sekitar 800 karyawan yang mayoritas perempuan.

Demonstrasi ke Kantor Nakertrans bukan yang pertama, sebelumnya ratusan buruh ini juga mengadukan nasibnya karena perusahan bertindak sewenang-wenang pada karyawan. Bahkan ada beberapa buruh yang diberhentikan pihak perusahaan karena dinilai terlalu vokal. Akibatnya, kasus konflik antar buruh dan manajemen dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial. Karena itu, pihak manajemen mengancam tidak akan memberikan THR kepada pekerjanya.

Mengetahui hal tersebut, ratusan buruh PT Megariamas Sentosa mengadu ke kantor Sudin Nakertrans Jakut. Setelah dua jam menggelar orasi di depan halaman Sudin Nakertrans Jakut, bahkan hendak memaksa masuk ke dalam kantor. Akhirnya perwakilan buruh diterima oleh Kasudin Nakertrans, Saut Tambunan di ruang rapat kantornya. Dalam peryataannya di depan para pendemo, Sahut Tambunan berjanji akan menampung aspirasi para pengunjuk rasa dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. "Pasti kami akan bantu, dan kami siap untuk menjadi fasilitator untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Sahut.

Selain itu, Sahut juga akan memanggil pengusaha agar mau memberikan THR karena itu sudah kewajiban. “Kalau memang perusahaan tersebut mengaku merugi, pihak manajemen wajib melaporkan ke pemerintah dengan bukti konkret,” kata Saut Tambunan kepada beritajakarta.com usai menggelar pertemuan dengan para perwakilan demonstrasi.

Sesuai peraturan, karyawan dengan masa kerja di atas satu tahun berhak menerima THR. Sementara bagi karyawan dengan masa kerja di bawah satu tahun di atas tiga bulan, THR-nya akan diberikan secara proporsional atau diberikan sebesar 3/12X1 bulan gaji. Karyawan yang baru bekerja di bawah tiga bulan bisa daja dapat tergantung dari kebijakan perusahaan.

Saut menambahkan, sejauh ini sudah ada empat perusahaan yang didemo karena mangkir membayar THR. “Sesuai dengan peraturan H-7 seluruh perusahaan sudah harus membayar THR kepada karyawannya. Karena itu, kami upayakan memfasilitasi. Untuk kasus karyawan PT Megariamas Sentosa memang sedang ada sedikit permasalahan sehingga manajemen sengaja menahan THR mereka. Namun, sebenarnya itu tidak boleh dan besok kami upayakan memfasilitasi ke manajemen perusahaan.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk kawasan Jakarta Utara tercatat ada sekitar 3000 badan usaha atau perusahaan di sektor formal. Untuk melakukan monitoring, pihaknya menugaskan 15 personel pengawas dan 10 personel mediator untuk menangani berbagai kasus seperti kecelakaan kerja, pemutusan hubungan kerja, tuntutan upah maupun upah normatif dan THR. “Kami masih kekurangan personel, idealnya ada 150 personel pengawas dan 100 personel mediator,” tandas Saut Tambunan.

Analisis :
kita bisa liat ini adalah salah satu contoh kasus suatu konflik yang terjadi dalam suatu organisasi bisa ditekankan disini suatu perusahan,dimana seorang pemimpin yang tidak bertanggung jawab dan tidak adil dalam memimpin suatu perusahan.Mereka senantiasa mempermainkan rakyat kecil dan bertindak sangat tidak bijaksana sebagai seorang yang memiliki kekuasaan,mereka dengan mudah dapat mengeluarkan seorang karyawan yang dianggap terlalu vocal dan maengancam para karyawanya dengan tidak memberikan THR.Menurut saya ini jelas sangat berpengaruh dalam terjadinya sebuah konflik ini adalah penyebab utama terjadinya konflik dalam kasus ini menurut saya bila dalam kasus ini banyak cara untuk menyelesaikanya mungkin dengan cara mediator atau jika dengan cara mediator tidak berhasil juga perlu adanya proses hukum karena disini telah melanggar hak seseorang dan telah melanggar hukum yang berlaku tentang pemberian THR kepada tenaga kerja. Saya rasa ini adalah solusi yang mungkin bisa menyelesaikan konflik dalam perusahaan ini,ada baiknya berikanlah apa yang menjadi haknya setelah iya mengerjakan kewajibanya.


sumber: dari google.com (http://202.57.16.35/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=30547)

Keadilan

Contoh kasus :

Adil ialah situasi dimana orang mendapat hak sesuai dengan kewajibannya, selain itu “adil” dapat dikatakan tidak memihak siapapun atau tidak kurang tidak lebih dan masih banyak lagi persepsi lainnya.
“Keadilan ialah suatu pengambilan keputusan dengan berdasarkan kebenaran, tidak memihak, dapat dipertanggung jawabkan dan memperlakukan setiap orang sama didepan hukum. Pada dasarnya keadilan dapat diciptakan di suatu tatanan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu parameter terciptanya keadilan dalam strata sosial ialah tidak bertindak sewenang – wenang, dengan kata lain keadaan yang kondusif tersebut menjadi indikasi bahwasanya norma – norma dan nilai – nilai yang ada di masyarakat berjalan sesuai fungsinya.
Contoh keadilan itu sendiri ialah sikap seorang hakim yang membuat keputusan dengan berdasar kebenaran dan semua orang mendapat tempat dan hak yang sama dalam hukum, contoh lainnya dalam masyarakat ialah bila seorang individu tidak memikirkan dirinya sendiri, atau memiliki sifat “sosial belonging” karena pada hakikatnya ada hak masyarakat dalam setiap diri individu, maka setiap individu idealnya mampu bersikap adil bagi dirinya dan masyarakat di sekitarnya.

Analisis :
Keadilan pada hakikatnya ada pada diri setiap manusia, dan keadilan itu sendiri dapat tercapai bila norma – norma dan nilai – nilai dalam tatanan sosial berfungsi sebagaimana fungsinya, sedangkan keadilan adalah hal yang sangat penting dalam pelbagai bidang kehidupan baik ekonomi, budaya, dsb. Maka dapat disimpulkan bahwa keadilan ialah sebuah sifat agar individu tidak merugikan orang lain sesuai dengan prinsip – prinsip etika bisnis.

contoh kasus dalam iklan

Contoh Kasus :
Mengontrak artis dalam melakukan pemasaran barang atau jasa merupakan salah satu tehnik pemasaran sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan utamanya yaitu tercapainya target pasar. Seperti Tukul Arwana yang dewasa ini menjadi icon iklan XL.

Secara psikologis memang artis mempunyai pengaruh yang signifikan dalam memasarkan sebuah produk, apa lagi bila artis tersebut telah mempunyai citra atau jargon di masyarakat, sehingga pesan yang ingin disampaikan lebih mudah untuk tersampaikan.

Bila kita menelaah lebih lanjut melalui pendekatan komunikasi bisnis, keputusan perusahaan provider telekomunikasi dalam hal ini XL merupakan seuah keputusan yang tepat, karna Tukul Arwana sendiri mempunyai citra yang sudah melekat pada masyarakat, itu dalam bidang komunikasi, tetapi bagaimana bila kita lihat melalui pendekatan “etika bisnis”

Sebelum melangkah lebih lanjut saya ingin mengingat kembali beberapa hal penting dan mendasar dalam etika bisnis yaitu :

• Utilitarian Approach, yaitu setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya, oleh karma itu setiap orang harus mengikuti cara – cara agar dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dengan biaya yang serendah – rendahnya

• Individual Right Approach, yaitu setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki dasar yang harus dihormati. Namun apabila dalam pelaksanaannya diperkirakan dapat berbenturan dengan hak orang lain maka harus dihindari

• Justice Approach, yaitu Para pembuat keputusan, mempunyai keputusan yang sama dan bertindak adil dalam pelayanan kepada pelanggan baik individu maupun kelompok

Analisis:
Maka kita dapat menyimpulkan melalui poin – poin pendekatan diatas terhadap contoh kasus Tukul Arwana dalam menjadi bintang iklan di promo XL bisa dikatakan cocok, karena Tukul Arwana mempunyai citra yang signifikan dalam masyarakat sehingga tujuan iklan / promo tersebut cepat tersampaikan, selain itu bermanfaat karena membuat khalayak ramai memahami pentingnya dunia internet selain sebagai promo produk. Tetapi di samping itu persaingan yang ketat antar penyelengara jasa komunikasi membuat promo / iklan antar provider ( penyelengara jasa komunikasi ) khususnya XL dan telkomsel menjadi saling ejek demi mendapatkan tempat dimasyarakat melalui kemasan iklan yang menarik dan murahnya barang/jasa yang di tawarkan karena harga persaingan.

Kecurangan - kecurangan dalam perusahaan

Contoh Kasus :

Kecurangan – kecurangan perusahaan
Warga tutup pembuangan limbah pabrik
Liputan6.com, Mojokerto: Warga Desa Gebang Malang, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (30/10), menutup aliran pembuangan limbah sebuah pabrik pakan ternak. Warga menutup saluran limbah dengan menggunakan kantong berisi tanah hingga limbah dari pabrik tak lagi mengalir ke sungai.
Aksi ini dilakukan karena limbah pabrik dari pabrik pakan ternak di wilayah Kedundung, Magersari, itu dibuang ke Sungai Sadar. Akibatnya, lingkungan dan sumur warga tercemar serta menimbulkan bau busuk.
Meski sering dilaporkan kepada aparat terkait, tidak ada reaksi dari pemerintah. Sedangkan pihak pabrik belum memberikan konfirmasi terkait dugaan pencemaran itu.(BOG)

Analisis : Seharusnya perusahaan pakan ternak tersebut lebih menyadari kebersihan lingkungan karena kecurangan – kecurangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan kelak akan merugikan perusahaan tersebut saat terungkap. Di sisi lain membuang limbah sembarangan akan menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan,maka perlu diperhatikan penangan limbah yang sesuai menurut peraturan limbah agar tidak merugikan masyarakat sekitar dan perusahaan itu sendiri.

Selasa, 15 November 2011

Sistem Keuangan Internasional Dari Masa ke Masa (Tugas Ekonomi Internasional)

Sistem Keuangan Internasional Dari Masa ke Masa

Para sejarahwan, khususnya yang menekuni perjalanan perekonomian dunia,kebanyakan memandang tahun 1870 sebagai salah satu tonggak sejarah perekonomian dunia. Kurun waktu yang mencakup masa satu abad lebih, yang dimulai dari tahun 1870 hingga sekarang ini, secara garis besar bisa dibagi menjadi tiga yaitu : masa pra perang dunia, masa antar perang dunia dan masa pasca perang dunia.

Sistem Keuangaan Internasional : Kurun Waktu Pra Perang Dunia
Sistem moneter internasional yang berlaku sampai dengan menjelang pecah perang dunia ialah sistem standar emas. Sistem standar emas dimulai sekitar tahun 1870 dikatakan bahwa di antara para sejarawan dicapai semacam konsensus untuk mengganggap bahwa sistem standar emas dunia. Dalam sistem standar emas kurs valuta asing relatif stabil, dapat berubah disekitar titik paritas arta yasa dan dibatasi oleh titik ekspor emas dan titik impor emas. Oleh karena itu sistem standar emas termasuk dalam kategori sistem kurs tetap.

Sistem Keuangaan Internasional : Kurun Waktu Antar Perang Dunia
Selama perang dunia 1 berkecamuk, sistem standar emas internasional berhenti berfungsi. Perekonomian – perekonomian nasional yang dalam masa sebelumnya satu dengan lainnya melalui konvertibilitas nasional terhadap emas, yang juga disertai dengan bebasnya emas bergerak dari satu negara ke negra lain, sebagai akibat pecahnya perang besar pada bulan Agustus 1914. Perang dunia 1 berjalan sekitar 4 tahun, dengan berakhirnya perang dunia suasana ekonomi berubaah dari suasana ekonomi perang menjadi suasana ekonomi damai pasca perang, dimana dimana banyak kegiatan diarahkan kepada rekonstruksi.

Tugas Ekonomi Internasional

Gambaran Umum Lalu Lintas Pembayaran Internasional

Dalam lalu lintas pembayaran antar Negara, misalnya seorang importir Indonesia membeli sejumlah barang dari seorang eksportir di Amerika Serikat. Transaksi jual beli ini pelaksanaan pembayarannya lebih kompleks dibandingkan dengan pembayaran yang timbul dari adanya transaksi jual beli antar 2 orang penduduk yang tinggal pada satu Negara yang sama.

Peranan Bank dalam Lalu Lintas Pembayaran Internasional
Dalam perjanjian jual beli ini, pada dasarnya satuan uang yang digunakan dalam perjanjian jual beli ini. Akan tetapi perlu kiranya diketengahkan disini, bahwa pada umumnya para eksportir, juga kebanyakan pemerintahan negara pengekspor hampir senantiasa menghendaki untuk menggunakan hard currency atau mata uang kuat dalam mengadakan perjanjian jual beli.

Pusat Finansial Internasional
Mekanisme pembayaran internasional ditentukan oleh pola hubungan antara bank – bank yang ikut aktif beroperasi dalam bidang jual beli alat- alat pembayaran internasional. Kita dapat membedakan 3 macam pola hubungan antar bank dalam melaksanakan penyelesaian hutang – piutang diantaranya :
1. penyelesaian hutang piutang dengan pola desentralisasi
2. penyelesaian hutang piutang secara terpusat
3. campuran dari kedua bentuk – bentuk ekstrim.

Adapun valuta – valuta asing yang dipelihara dan dijual belikan pada umumnya berbentuk :
1. mata uang asing yang konvertibel
2. saldo kredit pada bank – bank devisa
3. surat – surat wesel luar negeri
4. hak – hak penerimaan pembayaran dari penduduknegara lain dalam bentuk lainnya yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi.

Fungsi – fungsi pokok bank devisa pada dasarnya berupa :
a. melaksanakan transfer pembayaran internasional
b. menyediakan kredit untuk membiayai transaksi ekonomi internasional
c. menanggung resiko perubahan kurs valuta asing

Dibawah ini dimuat uraian singkat mengenai beberapa pengertian yang ada sangkut pautnya dengan masalah valuta asing dan bursa valuta asing :
A. Surat Wesel Dagang
Merupakan salah satu bentuk valuta asing. Dengan sendirinya surat wesel luar negeri yang dimaksud di sini hanya terbatas pada surat – surat wesel luar negeri yang nilainya dinyatakan dalam mata uang kuat.

B. Mata Uang Kuat Lawan Mata Uang Lemah
Mata uang kertas ada yang konvertibel dan ada pula yang tidak konvertibel. Sedangkan artian konvertibel atau inconvertibel juga ada dua macam yaitu :
a) ” inconvertibel” dalam artian tidak bebas untuk ditukarkan dengan emas atau ditukarkan dengan mata uang asing.
b) ”inconvertible” dalam arti sukar untuk ditukarkan dengan mata uang negara lain.

C. Hedging
Adalah apabila dalam perjanjian jual beli dijanjikan bahwa pembayaran dilakukan dengan menggunakan mata uang yang berlaku dinegara pengekspor maka resiko perubahan kurs akan ditanggung oleh pengimpor. Sebaliknya apabila pembayaran harus dilakukukan dengan mata uang negara pengimpor maka yang menanggung resiko yang timbul dari perubahan kurs valuta asing adalah pihak eksportir.

D. Arbitrage
Kalau kurs valuta asing yang terjadi dinegara yang satu berbeda dengan kurs valuta asing yang terjadi dinegara lain, maka biasanya akan timbul apa yang bioasa disebut dengan arbitrage. Arbitrage dapat dijalankan diantara Dua neegara, dapat juga diadakan diantara tiga negara atau lebih.
S

Ekonomi Uang dan Bank

PENDAHULUAN

Pengertian Uang

Uang memiliki peranan penting dalam menetukan kegiatan ekonomi masyarakat suatu negara. Sudah sejak lama para ahli ekonomi sepakat bahwa uang bisa berakibat baik bagi perekonomian, tetapi uang kadang-kadang juga bisa berakibat buruk bagi perekonomian, dan para ahli ekonom juga sepakat bahwa uang yang tersedia dalam perekonomian sangat besar pengaruhnya dalam menentukan kesetabilan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara .
Uang adalah benda yang disetujui oleh masyarakat umum sebagai alat pelantara tukar menukar dalam perdagangan.Fungsi uang dalam perekonomian yaitu ;
1. sebagai alat pertukaran
2. sebagai pengukur nilai
3. sebagai perhitungan dan akuntansi
4. sebagai penyimpan nilai
5. sebagai instrumen term of payment
Motif orang menyimpan uang adalah;
1. motif transaksi
2. motif berjaga-jaga
3. motif spekulasi

Penggunaan uang memungkinkan roda perekonomian berjalan lancar. Hal ini terjadi karena perekonomian menghasilkan produk lebih banyak dan mengurangi waktu yang digunakan oleh para penjual dan pembeli dalam mengatur perekonomian dan transaksi.

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka kita dapat melihat hal apa saja yang mempengaruhi permintaan uang, yaitu:
1. besar kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional.
2. cepat lambatnya laju peredaran uang.
3. motif memiliki uang tunai, J.M Keynes dalam teori liquidity preference: motif transaksi (transaction motive), motif berjaga-jaga (precautionary motive), motif spekulasi (speculative motive)

Bila ada hal yang mempengaruhi permintaan uang, berarti ada hal yang mempengaruhi penawaran uang juga, yaitu:
o tinggi rendahnya tingkat bunga
o tingkat pendapatan masyarakat
o jumlah penduduk
o keadaan letak geografis
o struktur ekonomi masyarakat
o penguasaan iptek
o globalisasi ekonomi
Macam Uang
a. Berdasarkan bahan uang dapat dibedakan menjadi uang logam dan uang kertas. Di dalam pembuatan uang logam tergantung dari berbagai jenis logam yang digunakan, antara lain : emas, perak, perunggu. Sedangkan untuk uang kertas berdasarkan perkembangan perekonomian akan mempunyai diversifikasi yaitu sebagai uang kartal dan sebagai uang giral.
b. Berdasarkan siapa pembuatnya, dibedakan uang kartal dan uang giral. Yang dimaksud uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sentral dalam bentuk uang kertas atau uang logam. Sedangkan uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank – bank umum.
c. Berdasarkan nilainya, uang dibedakan menjadi uang bernilai penuh dan uang yang tidak bernilai penuh atau yang dikenal sebagai “uang bertanda”. Yang dimaksud uang bernilai penuh adalah uang yang nilai bahannya sama dengan nilai nominal-nya, atau uang yang nilainya sebagai suatu barang untuk tujuan – tujuan yang bersifat moneter sedangkan uang yang tidak bernilai tidak penuhuang yang nilai instrinsiknya lebih kecil dari pada nilai nominalnya.

ISI

Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah suatu kebijakan yang diambil oleh pemerintah ( Bank Sentral ) untuk menambah dan mengurangi jumlah uang yang beredar. Sejak tahun 1945, kebijakan moneter hanya digunakan sebagai kebijakan ekonomi untuk mencapai stabilitaas ekonomi jangka pendek. Adapun kebijakan fiscal digunakan dalam pengendalian ekonomi jangka panjang. Namun pada saat ini kebijakan moneter merupakan kebijakan utama yang dipergunakan untuk pengendalian ekonomi jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar, pemerintah dapat melakukan kebijakan uang ketat dan kebijakan uang longgar.
1. Tight Money Policy, yaitu kebijakan Bank Sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara :
a. Menaikan suku bunga
b. Menjual surat berharga
c. Menaikan cadangan kas
d. Membatasi pemberian kredit

2. Easy Money Policy, yaitu kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk menambah jumlah uang yang beredar dengan cara :
a. Menurunkan tungkat suku bunga
b. Membeli surat-surat berharga
c. Menurunkan cadangan Kas
d. Memberikan kredit longgar.
Jadi cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi inflasi adalah melalui kebijakan uang kertas, kebijakan fiscal, kebijakan produksi, kebijakan perdagangan internasional dan kebijakan harga.

Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stablisasi ekonomi yang dapat diukur dengan :
 Kesempatan Kerja
Semakin besar gairah untuk berusaha, maka akan mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja dan kesehjateraan karyawan.

 Kestabilan harga
Apabila kestablian harga tercapai maka akan menimbulkan kepercayaan di masyarakat. Masyarakat percaya bahwa barang yang mereka beli sekarang akan sama dengan harga yang akan masa depan.

 Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional yang seimbang menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu Negara. Agar neraca pembayaran internasional seimbang, maka pemerintah sering melakukan kebijakan-kebijakan moneter. Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar.
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
• Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar.
• Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :

1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.

2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.

3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.

4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.

Dari sisi politik kebijakan moneter dapat dibedakan atas:
1. Politik Uang Ketat (Tight Money Policy)
* Peningkatan suku bunga (discount policy)
* Penjualan SBI (open market policy)
* Peningkatan cadangan kas (cash ratio)
* Pengetatan pemberian kredit


2. Politik Uang Longgar ( Easy Money Policy)
* Penurunan tingkat suku bunga
* Pembelian SBI
* Penurunan cadangan kas
* Pemberian kredit longgar

KESIMPULAN

Uang memiliki peranan penting dalam menetukan kegiatan ekonomi masyarakat suatu negara. Uang adalah benda yang disetujui oleh masyarakat umum sebagai alat pelantara tukar menukar dalam perdagangan. Penggunaan uang memungkinkan roda perekonomian berjalan lancar. Hal ini terjadi karena perekonomian menghasilkan produk lebih banyak dan mengurangi waktu yang digunakan oleh para penjual dan pembeli dalam mengatur perekonomian dan transaksi.


Sumber :
 http://makalah-arsipku.blogspot.com/2010/12/uang-inflasi-dan-kebijakan-pemerintah.html
 http://enjhayagas.blog.com/2011/06/08/kebijakan-moneter/
 Catur Sugiyanto, Ekonomi Uang dan Bank ( Seri Diktat Kuliah)

Riset Pemasaran

Judul :

PENGARUH SIKAP DAN PERSEPSI TERHADAP MINAT MEMBELI HANDSET BLACKBERRY

Latar Belakang :
Perkembangan Smart mobile phone terus merajalela saat ini teerutama fenomena blackberry seolah-olah meluluh lantakkan berbagai macam fenomena-fenomena alam yang telah terjadi selama ini. Fenomena ini sedang melanda masyarakat kota besar hingga pelosok negeri. Yang muda ataupun tua, dari anak sekolah, kuliah hingga orang perkantoran.
Mulanya Blackberry adalah perangkat genggam nirkabel (wireless handheld device) dan kemudian berkembang menjadi perpaduan silang antara layanan e-mail gegas (push-mail), telepon bergerak (mobile phone), pesan pendek (SMS), faksimili internet, dan sarana berselancar (browsing) internet. Semuanya dalam satu paket. Dengan angka-angka penjualan yang terbilang fantastis dan permintaan pasar yang masih tinggi, terdapat pertanyaan : Mengapa Blackberry mampu menjelma menjadi demam di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia? Dari segi harga, handset ini tidaklah murah, yaitu diatas rata-rata harga handphone yang beredar di pasar Indonesia, dan dari segi fitur, ada beberapa merk terkemuka di pasar ponsel yang mampu menyamai kelebihan yang dimiliki oleh Blackberry ini. Tapi kenyataannya, Blackberry tetap diminati. Sebuah trend memang senantiasa ditularkan dari pihak yang dikenal sebagai trendsetter.
Identifikasi Masalah :
1. Bagaimana Sikap memengaruhi Minat membeli?
2. Bagaimana Persepsi memengaruhi Minat membeli?

Masalah yang diajukan :
Mengapa Blackberry mampu menjelma menjadi demam di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia?



Teori Singkat :
Sikap H1

Minat
Persepsi H2



Hipotesis

H1 : Variabel Sikap memengaruhi Minat membeli
H2 : Variabel Persepsi memengaruhi Minat membeli


Alat Analisis yang digunakan
Untuk mengelola data yang sudah terkumpul mencoba menggunakan alat analisis yaitu analisis faktor variabel minat, analisis faktor variabel persepsi, analisis variabel sikap, analisis korelasi dan analisis regresi.